Elly Sugigi di kawasan Warung Buncit, Jakarta, Minggu (14/7/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Kasus penggelapan uang Fujianti Utami atau Fuji oleh eks manajernya sendiri ikut dikomentari Elly Sugigi. Ia ingat bahwa jauh sebelum Fuji, sudah pernah ada artis yang mengalami nasib serupa.
“Ada artis yang udah meninggal dulu, tenar banget. Dia sakit dan uangnya dicolong,” ungkap Elly Sugigi kepada Suara.com di kawasan Warung Buncit, Jakarta, Minggu (14/7/2024).
Total kerugian artis yang dimaksud Elly Sugigi pun tak jauh berbeda dari Fuji.
“Itu nggak kesebar di media, tapi saya tahu. Kejadiannya zaman dulu, dan itu sampai Rp1 miliar,” kisah Elly Sugigi.
Bedanya, pelaku pencurian terhadap artis yang dimaksud Elly Sugigi ada dua orang. Baik manajer maupun asisten sang artis sama-sama gelap mata karena memikirkan keuntungan pribadi.
“Asisten sama manajernya mikir, kalau artisnya meninggal, mereka nggak dapet apa-apa. Jadi pas artisnya sakit, buru-buru disikat,” jelas Elly Sugigi.
Tidak dijelaskan detail oleh Elly Sugigi, siapa artis yang ia maksud. Ia cuma mengatakan bahwa perbuatan manajer dan asisten artis tersebut sama keterlaluannya dengan eks manajer Fuji.
“Nggak boleh itu kayak gitu ya, dosa,” ucap Elly Sugigi.
Fuji dan eks manajer, Batara Ageng (Instagram/Antara)
Elly Sugigi sendiri sebelumnya ikut membela Fuji dalam kasus penggelapan Rp1,3 miliar yang dilakukan eks manajernya, Batara. Elly yakin Batara cuma mencari simpati publik dengan dalih mendapat gaji kecil dari Fuji.
“Komisinya gede kali,” kata Elly Sugigi, dalam wawancara lain dengan tim Suara.com.
Cerita Fuji memberi gaji rendah ke eks manajer muncul usai Polres Metro Jakarta Barat memberikan keterangan terkait penangkapan Batara atas dugaan penggelapan senilai Rp1,3 miliar.
Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat, AKP Tomi Kurniawan menyebut Fuji cuma menggaji Batara Rp500 ribu per bulan. Namun, Batara juga dijanjikan komisi 5 sampai 10 persen dari setiap kontrak kerja sama Fuji dengan pihak ketiga. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar