Geni Faruk tanggapi pertanyaan soal sosok Aaliyah Massaid di matanya.
Reza Artamevia dan Aaliyah Massaid - Geni Faruk dan Thariq Halilintar (Kolase Instagram)
Geni Faruk akhirnya hadir dalam sebuah acara televisi bersama anak-anaknya. Kali ini, mertua Aurel Hermansyah ini berbicara mengenai persiapan lamaran putranya, Thariq Halilintar.
Dilansir dari akun TikTok @diari_aalthor pada Kamis (13/6/2024), Geni Faruk menceritakan behind the scene di balik lamaran yang dilakukan Thariq Halilinta kepada Aaliyah Massaid. Tentu saja, Thariq harus meminta izin terlebih dahulu.
Menariknya, adik Atta itu ternyata juga merasa grogi saat meminta izin kepada kedua orang tuanya, yaitu Geni Faruk dan Anofial Asmid.
"Jadi dia cerita tidak mau ngelamarnya (Aaliyah) gimana?" tanya Feni Rose selaku host.
"Kalau teknisnya, enggak," jawab Geni Faruk.
"Tapi dia mau ngomong (minta izin) aja grogi. Itu dia (Thariq) cari makanan (saat meminta izin). Ya ampun, ngomong sambil makan," lanjut Geni Faruk.
Pada kesempatan yang sama, Geni menanggapi pertanyaan soal sosok Aaliyah Massaid di matanya. Apalagi kini, Aaliyah akan menjadi menantu keduanya.
"Melihat sosok Aaliyah di mata Bunda seperti apa?" tanya Feni Rose lagi.
Mulanya, ibu Gen Halilintar ini hanya tertawa. Namun kemudian, jawaban yang tidak terduga disampaikan oleh calon mertua Aaliyah Massaid ini.
Ketimbang berbicara soal Aaliyah Massaid, Geni Faruk menyinggung mengenai putranya, Thariq Halilintar. Ternyata sebagai orang tua, Geni dan Anofial Asmid memiliki prinsip yang menarik.
Menurut orang tua Thariq Halilintar ini, hal yang lebih penting adalah perbaikan diri. Tepatnya, adalah perbaikan diri dari anak-anaknya.
"Yang selalu kita perbaiki (adalah) anak-anak kita. Jadi anak kita yang koreksi koreksi koreksi, anak kita yang ingetin ingetin ingetin," jawab Geni Faruk.
Namun jika ditanya soal anak dari orang lain, Geni Faruk memilih untuk berdoa ketimbang mengatur atau memperbaikinya.
"Kalau anak orang lain, kita nggak ada kuasa. Yang ada kita mendoakan yang terbaik untuk mereka," tambah Geni Faruk. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar