Tak bakal melarat meski gagal ke Senayan, bayaran Kris Dayanti manggung hingga deretan bisnis siap sokong istri Raul Lemos.
Berstatus incumbent, penyanyi Kris Dayanti diprediksi tak lolos ke DPR RI di Pemilu 2024.
Bertarung di Dapil V Jawa Timur, perolehan suara politisi PDIP ini tak seperti yang diharapkan.
Meski kemungkinan tak lagi duduk di kursi Dewan, Kris Dayanti masih punya banyak sumber penghasilan khususnya dari bayaran menyanyi.
Selama menjabat anggota dewan saja, Kris Dayanti diketahui masih menerima pekerjaan menyanyi.
Lantas bagaimana perbandingan penghasilan Kris Dayanti selaku Anggota Dewan dan penyanyi?
Sebelumnya, Kris Dayanti sempat mengungkap kisaran uang yang diterimanya selaku wakil rakyat.
"Setiap tanggal 1 Rp 16 juta," ujar Krisdayanti dikutip dari kanal YouTube Akbar Faizal, Selasa, 14 September 2021 lalu.
Meskipun terkesan kecil, gaji pokok tersebut masih ditambah dengan beberapa tunjungan.
"Tanggal 5 Rp59 juta ya kalau tidak salah," lanjut Kris Dayanti.
Di luar pendapatan bulanan sebagai gaji pokok dan tunjangan, Kris Dayanti juga mendapat dana aspirasi.
"Itu memang wajib untuk kita. Namanya juga uang negara. Dana aspirasi itu Rp 450 juta, lima kali dalam setahun," paparnya.
Kris Dayanti juga mendapat uang kunjungan dapil beberapa kali dalam setahun.
"Rp 140 juta, itu 8 kali setahun," kata istri Raul Lemos ini.
Kris Dayanti mengaku masih bisa menyempatkan waktu untuk manggung.
Namun, dia mengaku, bayarannya sebagai seorang penyanyi sudah berbeda dengan dulu.
Perubahan honor tersebut disebabkan posisinya kini sebagai wakil rakyat.
"Dan satu, sekarang orang sudah lebih memanfaatkan saya. Karena apa? Harganya sudah harga wakil rakyat. Jadi, harganya sudah harga rakyat," katanya dikutip dari kanal YouTube Venna Melinda Channel, dikutip 15 September 2023.
Meski begitu, kabarnya Kris Dayanti tetap memiliki tarif menyanyi fantastis.
Kabarnya, Kris Dayanti masih bisa mendapat bayaran Rp 60 juta sekali manggung.
Menariknya, dia mampu mendapat job sampai 5 kali dalam sebulan.
Penghasilan ini belum lagi dari sumber yang lainnya.
Deretan bisnis Kris Dayanti
Sebab sumber kekayaan Kris Dayanti tak hanya berasal dari menyanyi.
Krisdayanti mempunyai bisnis kosmetik yang diberi nama Nefertiti Paris Diva.
Diketahui, produk andalan dari Nefertiti Paris Diva yakni produk lipcream matte.
Wanita yang lahir di Batu, Malang, Jawa Timur pada 24 Maret 1975 ini juga diketahui mempunyai bisnis fashion dengan merek VM KD.
Kris Dayanti bekerja sama dengan desainer, yakni Viena Mutia dalam menjalankan bisnisnya.
Selain mempunyai bisnis kosmetik dan fashion, Kris Dayanti juga terjun ke bisnis kuliner.
Di mana, istri dari Raul Lemos ini mempunyai toko kue yang diberi nama Makobu Cake di Malang , Jawa Timur.
Kris Dayanti dan suaminya juga mendirikan sebuah perusahaan yang diberi nama Raya Music Entertainment.
Diketahui, Raya Music Entertainment bergerak di beberapa bidang salah satunya yakni hiburan.
Sementara, persiapan Kris Dayanti kembali ke dunia menyanyi lagi kembali terlihat.
Dia memposting momen bersama microphone kesayangannya.
"Penunjang SUARA my new #blackbeauty Sennheiser D6000,aduhhh cakep!! suara pasti terjaga," tulisnya.
Postingan itu mendapat reaksi dari sang anak Amora Lemos
Dia menyebut, Kris Dayanti akan mendapat banjir job.
Amora memberi dukungan kepada ibunya itu.
"Love you mi.. siap2 banjir job ya mi.. sekali diva selamanya diva," tulisnya lewat @story.of.amoralemos.
Sepuluh caleg artis gagal ke Senayan
Meski ada yang berhasil, banyak pula sosok caleg artis yang gagal di Pemilu 2024.
Mereka gagal duduk di Senayan sebagai wakil rakyat.
Beberapa diantaranya bahkan sudah pernah duduk di kursi DPR RI, namun gagal di Pemilu 2024 ini seperti Kris Dayanti.
Sebut saja Venna Melinda, Wanda Hamida hingga Anang Hermansyah.
Diketahui, daftar artis maju caleg di Pemilu 2024 ini mencoba peruntungan di dunia politik dari berbagai partai.
Berikut sederet nama artis terancam gagal lolos ke senayan:
1. Anang Hermansyah
Anang Hermansyah bertarung memperebutkan kursi DPR RI di dapil Jawa Barat V meliputi Kabupaten Bogor.
Suami Ashanty tersebut merupakan caleg dari PDIP dan menempati nomor urut 3.
Sejauh ini berdasarkan hitung cepat KPU per 3 Maret 2024, Anang berada di posisi kedua di antara sembilan caleg PDIP di dapil tersebut.
Ia memperoleh 19.619 suara. Hanya kalah dari petahana Adian Napitupulu dengan 40.392.
Kemungkinan besar PDIP hanya berhak memperoleh satu kursi di dapil Jawa Barat V karena perolehan suara PDIP secara keseluruhan di dapil itu, hanya menempati posisi kelima.
Seperti periode lalu, PDIP menyumbang satu kursi di dapil tersebut.
2. Aldi Taher
Meski memperoleh 1.499 suara atau tertinggi di antara caleg Perindo di dapil Jawa Barat VII, Aldi Taher sepertinya sudah dipastikan tak lolos ke senayan.
Sebab, Perindo hanya memperoleh suara sangat sedikit di dapil tersebut.
Suara Aldi juga jauh di bawah caleg partai lainnya, seperti Dedi Mulyadi dari Gerindra dengan perolehan 152.106 suara dan Putri Komarudin dengan 61.557 suara.
3. Giring Ganesha
Sama seperti Aldi Taher, Giring eks vokalis Nidji juga memperoleh suara terbesar di antara caleg PSI lainnya di dapil Jawa Barat I.
Ia memperoleh 15.640 suara. Cukup besar sebenarnya.
Namun, perolehan suara PSI secara keseluruhan di dapil tersebut sangat kecil, hanya berada di urutan kesembilan dengan 31.898 suara.
PKS dan Golkar menjadi partai paling dominan memperoleh suara di dapil Jabar I meliputi Kota Bandung dan Cimahi.
4. Sultan Djorghi
Pertama, ada Sultan Djorghi yang menjadi caleg Golkar dan maju di daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara I.
Pantauan Tribun-Timur.com di laman pemilu2024.kpu.go.id, berdasarkan Real Count KPU per Sabtu (2/3/2024), Sultan Djorghi baru mendapatkan suara sebanyak 587 .
Data masuk 5.766 dari 15.731 TPS (36.65 persen).
Di antara 10 caleg Golkar lainnya, perolehan suara Sultan Djorghi urutan ke-9.
5. Helmy Yahya
Helmy Yahya yang maju sebagai caleg dari PSI memperoleh 19.791 suara.
Angka itu sangat besar dibandingkan dengan caleg dari partai yang sama.
Namun, jika diadu dengan caleg dari partai besar, bisa dikatakan perolehan suaranya jauh tertinggal.
Apalagi saat ini jumlah perolehan suara PSI secara nasional belum mencapai syarat ambang batas 4 persen parliamentary threshold.
6. Wanda Hamidah
Caleg dari Partai Golkar lainnya, Wanda Hamidah juga diprediksi akan sulit kembali ke Senayan.
Diketahui, Wanda Hamidah maju Dapil Jakarta I lewat Partai Golkar.
Pantauan Tribun-Timur.com di laman pemilu2024.kpu.go.id, berdasarkan Real Count KPU per Minggu (3/3/2024), Wanda Hamidah memperoleh 1.270 suara.
Data masuk 5.081 dari 8.812 TPS (57.66 persen ).
Wanda memperoleh suara sebanyak 3.398 dari 4.952 TPS
Perolehan suara Wanda ada di urutan kedua dari 6 caleg Golkar yang maju di dapil tersebut.
Hanya saja jika dibandingkan dengan caleg dari partai lain, suara Wanda Hamidah masih terbilang kecil dan tidak lolos ke-6 besar.
7. Venna Melinda
Venna Melinda maju sebagai caleg di Pileg 2024 dari partai Perindo.
Hingga kini perolehan suaranya tertahan di angka 10.802 suara.
Ia kemungkinan gagal ke Senayan karena sejauh ini fakta menunjukkan perolehan suara nasional Perindo masih di bawah syarat ambang batas parliamentary threshold.
8. Vicky Prasetyo
Mustahil pula bagi Vicky Prasetyo memperoleh kursi wakil rakyat di GedunG DPR RI Senayan, Jakarta.
Sejauh ini, caleg Perindo itu hanya memperoleh 2.160 suara. Angka sangat kecil jika dibanding caleg partai lain di dapil yang sama.
Sebut saja Ranny Fahd Arafiq dari Golkar dengan 41.585 suara.
9. Chef Arnold
Setali tiga uang dengan Venna Melinda. Chef Arnold maju sebagaik caleg dari Perindo.
Popularitas yang dimilikinya sebagai juri ajang bakat memasak Masterchef Indonesia tak mampu mendokrak suaranya di dapil Jawa Timur I.
Sejauh ini ia hanya memeroleh 3.064 suara.
10. Anisa Bahar
Sudah habis Rp5 miliar tapi Caleg Artis sekaligsus pedangdut Anisa Bahar gagal mengamankan kursi DPR RI.
Maju di Dapil Jateng IX, Anisa Bahar mengaku kalah lantaran saingannya berani menggelontorkan uang mencapai Rp20 miliar.
Pedangdut Anisa Bahar dengan jujur berbagi pengalaman tentang perjuangannya dalam mendapatkan suara yang banyak dalam Pemilu 2024.
Anisa Bahar terdaftar sebagai calon anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah IX dari Partai Nasdem.
Berdasarkan hitungan cepat Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap) KPU RI, ia berhasil memperoleh 2371 suara. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar