Foto Atta Halilintar mengenakan batik dipadukan dengan jaket kulit warna hitam. (Instagram/Istimewa)
Kasus dugaan penyerobotan lahan Pesantren Al Anshar yang dilakukan Anofial Asmid yang juga ayah Atta Halilintar kini tengah bergulir di Pengadilan Negeri Pekanbaru, Riau. Namun, Atta menyatakan enggan berkomentar terkait kasus yang menyeret ayahnya itu.
"Kalau itu (kasus hukum ayahnya) aku enggak tahu sama sekali duduk perkaranya seperti apa. Jadi mau komentar apa?," ungkap Atta saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2024).
Atta juga enggan berkomentar lebih jauh terkait masalah yang menyeret ayahnya. "Silakan tanya yang bersangkutan saja," tegas Atta.
Sebelumnya, pihak Pesantren Al Anshar yang diwakili kuasa hukumnya, Dedek Gunawan menyebut ayah Atta Halilintar, Anofial Asmid, diduga melakukan penyerobotan lahan dan mengambil alih lahan ponpes tersebut yang ditaksir angkanya mencapai Rp 26 miliar.
Dedek menyebut, penyerobotan itu dilakukan ayah Atta Halilintar dan Thariq Halilintar saat Anofial menjadi pemimpin pondok pesantren itu. Namun, lantaran dianggap tidak becus menjalankan tugasnya, Anofial dipecat pada tahun 2004 lalu.
Pihak pesantren mengeklaim telah berupaya melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Anofial, tetapi tidak ada tanggapan. Mereka akhirnya melaporkan ke Pengadilan Negeri Pekanbaru untuk menuntut pertanggungjawabannya.
Atta Halilintar
Unofial Asmid
Ayah Atta Halilintar
Geng Halilintar
Pesantren Al Anshar
Simak berita dan artikel lainnya di
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via
Posting Komentar
Posting Komentar