Kepopuleran Pesulap Merah membuat dirinya sering diundang ke acara-acara televisi.
Salah satunya, ‘Ketawa itu Berkah’ yang tayang di Trans TV.
Pesulap Merah mengisi acara bersama Raffi Ahmad, Nassar, Vega Darwanti, Marshanda, Anwar Sanjaya, dan Ruben Onsu.
Setelah selesai syuting, Pesulap Merah pun membagikan potret dirinya bersama semua host dan bintang tamu lain.
Menurut Pesulap Merah, Raffi Ahmad cs merupakan orang-orag yang andal dalam berbohong.
"Mereka ini adalah pembohong andal," tulis Pesulap Merah pada Selasa (9/8/2022).
Namun ternyata, tak berkonotasi negatif.
Pesulap Merah menuliskan kalimat tersebut, sebagai bentuk pujian kepada Raffi Ahmad cs yang selalu totalitas saat syuting.
Ia pun sampai salut dengan Raffi dan Ruben yang menjadi host di acara tersebut.
"Aslinya, capek dan lesu banget,
Tapi ketika di depan kamera, mereka berusaha totalitas menutupi itu,
Semua untuk terlihat ceria dan semangat demi menghibur penontonnya, salut," tutur Pesulap Merah.
Warganet langsung memberikan komentar yang beragam dalam unggahan Pesulap Merah itu.
Banyak yang menilai, para artis bisa totalitas karena sudah dibayar mahal.
Ada juga yang memperingatkan Pesulap Merah terkait laporan Gus samsudin ke polisi.
Warganet rupanya mendesak, agar Pesulap Merah segera melapor balik.
Alasan Pesulap Merah Dijuluki 'Ustaz Menyamar', Identitas Asli Terungkap
Terungkap identitas asli Pesulap Merah, pantas dijuluki ustaz sedang menyamar.
Ketika menjelaskan alasannya membongkar trik-trik perdukunan pun, Marcel Radhival alias Pesulap Merah beralasan takut kepada Allah SWT.
Marcel mengaku sudah dititipkan pengetahuan oleh Allah tentang banyak rahasia perdukunan.
"Kalau saya gak menyampaikan ini. Saya khawair, di kehidupan selanjutnya, Allah akan bertanya.
Kenapa gue sudah dititipin pengetahuan tentang rahasia perdukunan tapi banyak masyarakat yang masih percaya dukun daripada Allah.
Kalau ditanya itu gue khawatir Allah akan benci sama gue," kata Marcel dikutip dari tayangan youtube Cerita Untungs yang tayang, Jumat (5/8/2022).
Didasari hal ini lah, akhirnya Marcel bertekat memmbongkar trik-trik perdukunan baik yang berkedok agama maupun budaya.
Dan tak hanya itu, Marcel ternyata juga sampai mengamalkan ajaran-ajaran agama seperti larangan untuk riba.
Dia mengaku akibat riba ini keluarganya yang sebelumnya berada, harus jatuh miskin seketika.
DIceritakan, ayahnya yang seorang purnawirakan Polri setelah pensiun memutuskan untuk usaha rental mobil.
Saat itu ada 7 mobil yang direntalkan.
Namun, di usaha ini sang ayah justru melakukan praktik riba yang membuatnya banyak hutang.
Dan ironisnya, tak berselang lama keluarganya akhirnya menerima akibat langsung dari praktek riba yang dijalankan.
"Punya 7 mobil habis gara-gara riba. Rumah-rumahnya juga habis. Gak punya penghasilan sama sekali," ungkap Marcel.
Rumah yang biasa ditempati akhirnya dijual Rp 350 juta.
Dari yang itu, keluarganya akhirnya bisa membayar hutang Tp 200 juta.
Namun, sisa Rp 150 juta justru habis tak terduga sebelum keluarganya membeli rumah baru yang lebih kecil.
"Beneran. riba itu di awal-awal happy, endingnya pasti abis," pesan Marcel yang sampai sekarang bertekat tidak akan melakukan riba.
Lalu, darimana ilmu agama yang didapat Marcel?
Ternyata jauh sebelum dikenal sebagai pesulap merah, Marcel lebih dulu mendapat sebutan ustadz.
Hal itu terjadi saat dia masih di jenjang SMP.
Dia kerap diajak sang kakak mengikuti kajian-kajian Islami.
Diakuinya, sang kakak adalah seorang ustadz sekaligus ketua yayasan radio 100 persen dakwah di Bogor.
"Jadi gue banyak tahu tentang hal-hal agama dan konsultasi dengan abang gue tersebut," katanya.
Bukan tanpa sebab Marcel belajar agama.
Dia teringat sebuah perintah Allah yang berbunyi: hai orang-orang yang beriman, masuklah Islam secara khafah.
Akhirnya dari ayat ini dia tertarik untuk mempelajari Islam secara menyeluruh.
Hal itu dilakukan Marcel hingga dia lulus agama. Bahkan di SMP dia sudah dipanggil ustadz.
Namun, ketika menginjak SMA dia, kenakalannya mulai timbul hingga dia akhirnya memilih tak mendalami agama lagi.
Dia justru tertarik mendalami duna kipnotis yang dikenalnya saat SMP.
"Saya bisa hipnotis pertama kali di SMP, kelas 3 SMP," kata Pesulap Merah melansir YouTube Cerita Untungs yang tayang pada Jumat (5/8/2022).
Saat itu, ia menceritakan bahwa hipnotis sedang naik daun. Dirinya pun penasaran dan tertarik untuk mempelajarinya.
"Dulu itu terkenal banget kan, zaman-zamannya Romy Rafael, master hipnotis, bisa nidurin," cerita Pesulap Merah kepada Arie Untung.
Pria yang menjuluki dirinya sebagai Pawang Dukun itu pun mulai belajar hipnotis.
"Pelajari nih, mulai dari di internet, di buku-buku. Saya nabung buat beli buku-buku."
"Terus ngumpul sama komunitas, komunitas hiptnotis," Pesulap Merahh menceritakan.
Setelah belajar dari banyak sumber, ia pun punya ilmu untuk melakukan hipnotis. Akhirnya, ia mencoba untuk melakukannya.
"Coba saya praktikkin, kelas 3 SMP berhasil," tuturnya.
"Orang bisa ketiduran bener gitu?," tanya Arie.
"Iya, tidur. Saya suruh-suruh," jawabnya.
Kini Punya Sertifikat di Bidang Hipnotis
Rupanya, Pesulap Merah tidak setengah hati dalam mempelajari ilmu hipnotis.
Kini, ia diketahui memiliki sertifikat dalam bidang hipnotis.
Hal ini diketahui dari channel YouTube yang ia unggah pada 19 Febuari 2021 lalu.
Saat itu, ia tengah melakukan pembuktian ke salah satu perguruan yang memperlihatkan ilmu laduni
Dalam kesempatan itu, Pesulap Merah juga menunjukkan sertfikat di bidang metafisik dan hipnotis.
"Banyak yang mengira gue itu nggak tahu supranatural, nggak tahu spiritual ya kan," kata Marcel.
"Malah banyak orang awam di luar sana yang sok tahu tentang gue, katanya Pesulap Merah kan hanya pesulap, cuma taunya trik-trik doang. Jadi pengetahuan gue di bidang metafisik energi bisa dipertanggungjawabkan," jelas Pesulap Merah dalam video tersebut.
Awal Mula Jadi Pesulap Merah
Di podcast ini, Marcel juga menceritakan awal mula dia menjadi sosok pesulap merah.
Diakuinya, dia sempat heran kenapa pesulap kerap berpenampilan hitam-hitam.
Lalu muncul pesukap yang membaurkan banyak warna seperti dan ungu di kostumnya.
Dia lalu melihat sosok Master Deddy Corbuzier yang totalitas menciptakan image penampilannya yang menjadi inspirasinya.
"Mihat master Deddy Corbuzier kepala dibuat M.
Dari situ saya berpendapat perfect nya karakter harus sampai ke kepala," ungkapnya.
Akhirnya dia pun menset penampilannya dengan membuat ramburnya menjadi merah.
Untuk membuat karakter yang ada saat ini, diakui Marcel membutuhkan proses panjang.
Dia harus belajar dari make up artis yang ada di studio televisi yang mengundangnya.
Dia amati, tiru lalu dimodifikasi.
"Seperti karakter Master Deddy itu terbuat dari 3 karakter seperti make up dan permainan," katanya.
Karena dia suka korea, akhirnya dia membuat rambut dan make up wajahnya seperti artis Korea.
"Gue suka korea-korea gitu. Rambut model korea.
Make up lihat karakter korea, gue gambar dulu. Dan ini prosesnya bertahun tahun," tukasnya.
Di akun youtube-nya, Marcel pernah membongkar penampilan asli laiknya pemuda sebayayanya. (Suar.id/Surya)
Posting Komentar
Posting Komentar