Menjelang Idul Adha atau Hari Raya Kurban, artis sekaligus presenter Irfan Hakim sudah bersiap-siap memilih sapi kurban. Irfan Hakim terlihat mendatangi peternakan sapi. Sapi yang dipilih Irfan pun memiliki bobot lebih dari satu ton.
Sapi kurban super besar ini mempunyai nama Wisanggeni. Sapi tersebut dibeli Irfan Hakim dari usaha peternakan sapi di wilayah Purworejo, Jawa Tengah.
Saat di tempat, terlihat Irfan Hakim mencoba mendekati kandang sapi Wisanggeni dan mengelus kepalanya.
"Wih ini kayak Bison ya," komentar Irfan yang takjub melihat sapi yang super besar, dikutip Hops.ID dari tayangan Hot Kiss pada Rabu, 6 Juli 2022.
Tak diragukan lagi, Irfan telah menjatuhkan pilihan pada sapi Wisanggeni. Selain karena senang melihat sapi tersebut, ternyata Wisanggeni punya bobot tubuh yang super jumbo.
Bahkan, lebih besar dari sapi kurbannya yang tahun lalu bernama Gerandong milik Irfan yang sempat viral.
Lebih menariknya lagi sapi yang bernama Wisanggeni disebut-sebut sapi paling besar di Indonesia. Memiliki label sapi terbesar, Wisanggeni juga tercatat memenangkan kontes sapi kelas ekstrim tingkat nasional.
Sapi terbesar ini rupanya sempat menghebohkan dan ramai disebut-sebut di kalangan peternak sapi. Harganya pun ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
"Wisanggeni memenangkan Kontes Sapi APPSI Juara 2 Kategori A (Ekstrim) 2022, baru berarti ya Maret kemarin yang juara satunya sayang sekali sudah gugur jadi ini yang terbesar di Indonesia," ujar takjub melihat piala tersebut.
"Jadi kalau mas Irfan kurban sapi Wisanggeni, mas Irfan pecah kurban sapi terbesar di Indonesia," ungkap pihak peternakan sapi.
Sebagai pencinta binatang Irfan mencoba melakukan kontak pada sapi dengan mengajak berbincang dan memandikan sapi Wisanggeni.
Irfan juga menepuk-nepuk dengan sayang kepala sapi Wisanggeni. Saat melakukan kontak sapi pun terlihat tenang dan kalem, sesekali hewan ini juga merespons interaksi dari Irfan.
Menurut salah satu pengurus peternakan sapi di wilayah itu, Wisanggeni termasuk sapi yang susah diatur dan gusar jika tak nyaman dengan seseorang.
Beda halnya saat disentuh Irfan, sapi ini terlihat baik-baik saja dan tidak menunjukkan sikap tak nyaman saat disentuh Irfan.
"Belum tentu anak yang baik hati (sapi) itu menjadi kecintaan kita. Kadang yang sifatnya ngeyel kita sayang banget nih," kata pengurus peternakan.
Perasaan Irfan saat ini yang tergambar adalah bahagia sejak pertama kali jatuh hati dengan sapi Wisanggeni.
"Perasaan gue ini sekarang persis mirip dengan perasaan tahun lalu ketika mau meminang Gerandong. Rasanya gredek-gredek," jelas Irfan yang merasa bahagia.*** (hopsid)
Posting Komentar
Posting Komentar