infoselebb.my.id: 'Sesuai Ramalan Rara' Bak Besar Kepala! Ngaku Ramalannya Soal Penemuan Eril Tepat Sasaran, Mbak Rara Pawang Hujan Langsung Sentil MUI yang Sempat Mengecam Keras: Tanpa Bermaksud Sombong - INFO SELEB

'Sesuai Ramalan Rara' Bak Besar Kepala! Ngaku Ramalannya Soal Penemuan Eril Tepat Sasaran, Mbak Rara Pawang Hujan Langsung Sentil MUI yang Sempat Mengecam Keras: Tanpa Bermaksud Sombong

Posting Komentar

Ia sebelumnya mendapatkan kecaman dari banyak pihak.

Pasalnya, ditengah harapan dan duka mendalam keluarga Ridwan Kamil, ia muncul dengan membeberkan ramalannya.

Dimana Mbak Rara kala itu mengatakan kalau dirinya telah berbicara dengan roh Eril.

Mbak Rara sampai menangis lantaran kondisi Eril disuatu tempat yang ternyata sudah tak bernyawa.

Ucapannya itu membuat seluruh masyarakat Indonesia mengamuk.

Lantaran Mbak Rara dituding tak memiliki empati terhadapat keluarga Eril.

Kini merasa ramalannya tepat sasaran, Mbak Rara pun langsung menyenggol pihak MUI.

Melansir dari instagram pribadinya, @rara_cahayataotindigo ia kemudian mengatakan kalau ditemukannya Eril sesuai dengan ramalannya.

“Tanpa bermaksud sombong sesuai ramalan Rara, Mas Eril sudah mendahului kita jadi saya Rara Pawang Hujan menghaturkan turut berduka cita,” kata Rara Pawang Hujan, pada Kamis 9 Juni 2022.

Ia juga mengungkapkan sempat berencana bertemu dengan Ridwan Kamil di kantornya.

Tetapi, karena ada tugas menjadi pawang hujan disuatu acara, ia tak jadi menemui sang gubernur. Mbak Rara juga menuliskan ucapan belasungkawa di narasi unggahannya.

”Dari bawah langit kota Bandung Rara dan tim kerja EO @nada_promotama @nowplayingfest Menghaturkan Turut Berduka cita atas meninggalnya @emmerilkahn,” tuturnya.

Tak luput Mbak Rara mengucapkan rasa terimakasihnya terhadap orang-orang yang telah mendukungnya.

“RIP tanggal 8 Juni 2022. Terimakasih atas keramahan bapak Giri Nugroho Ajudan bapak Ridwan Kamil Terimakasih ibu Atalia,” lanjutnya.

Ia kemudian menyentil MUI yang sempat mengecam keras aksinya.

Dia pun mengatakan meski sempat dikecam beberapa pihak salah satunya MUI namun banyak yang mendukungnya agar mengawal doa bagi Eril.

“Aku pernah dikecam MUI tapi banyak orang yg baca IG Rara support agar Rara tetap kawal doa buat mas Eril. Juga ada orang orang yg support aku haturkan Terimakasih buat orangtuaku mami & papi, buat Budhe buat tim asisten pak Tri & mbak Yani,” sambungnya.

Beberapa pejabat juga rupanya sempat memberikan support kepadanya. Mbak Rara juga menyampaikan terima kasih pada pejabat yang menguatkannya dari berbagai kecaman.

“Juga ada pejabat yg sering chat ingatka Rara buat tegar dan yakini berkah Allah Tuhan YME buat Rara berupa kekuatan indigo itu bisa bermanfaat buat sesaman buat bapak @erickthohir beserta om Tono Ajudan Pak @ngabalin & pak Joane Joko Maturnuwun atas supportnya ya, #rara#pawanghujan #rarapawanghujan#ridwankamil #ataliakamil,” imbuhnya.

Sebelumnya, melansir dari tayangan YouTube Kompas, Waketum MUI Anwar Abbas meminta masyarakat tak percaya dengan ucapan Mbak Rara ataupun para normal lainnya.

“Agama Islam melarang umatnya berhubungan dengan dukun. Oleh karena itu, MUI mengimbau umat Islam menjauhi praktik perdukunan,” kata Waketum MUI Anwar Abbas.

Ia juga mengimbau untuk para peramal atau dukun tak membuat gaduh. Sebaiknya masyarakat menunggu kabar Eril anak Ridwan Kamil dari pihak kepolisian setempar saja.

“Untuk itu, saya mengimbau para dukun dan peramal tersebut untuk tidak membuat gaduh di negeri ini. Serahkan kepada pihak yang berkompeten untuk menjawabnya,” ujarnya.

Ketua MUI Provinsi Jawa Barat Rahmat Syafei sangat menyesalkan atas ramalan tersebut dan meminta masyarakat jangan menelan mentah-mentah.

"Tentunya kami juga mendengar banyak komentar yang tidak pada tempatnya. Pernyataan paranormal itu jangan didengarkan lah. Paranormal itu di dalam pandangan agama ialah perdukunan. Mengenai mendengarkan peramalan itu sudah dikeluarkan fatwa, haram," tegas Rahmat.

Menurut agamanya, praktek dukun atau paranormal itu tak diperbolehkan.

"Para dukun diberi ruang untuk ber-statement (menyampaikan pernyataan), padahal dalam pandangan agama perdukunan itu tidak boleh," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter