Lesti Kejora, Baby Leslar dan Rizky Billar. Aksi mereka sepulang dari Paris.
- Pasangan artis Rizky Billar dan Lesti Kejora telah pulang dari Paris Prancis. Kini keduanya bisa melepas rindu pada Muhammad Leslar Al Fatih Billar.
Nah, satu di antara momen yang terabadikan adalah kala Rizky Billar memakaikan baju pada Baby Leslar.
Ternyata, melihat kelakuan sang suami, Lesti Kejora memberikan teguran.
Namun, Rizky Billar malah menduganya marah-marah.
Diketahui Lesti Kejora dan Rizky Billar baru saja liburan ke Paris dan memborong baju untuk putranya itu.
Dikutip Banjarmasinpost.co.id dari video vlog kanal YouTube Leslar Entertainment, Selasa (14/6/2021), terlihat Lesti Kejora dan Rizky Billar sedang menemani baby L mencoba baju-baju baru itu.
Baju-baju branded tersebut disusun berjejer di atas alas lantai.
Lesti Kejora dan Rizky Billar lantas memakaikan satu per satu baju itu ke badan baby L.
Namun, saat mencoba baju pertama, Rizky Billar kena sentil Lesti Kejora.
Lesti Kejora tampak gemas dengan Rizky Billar yang tak bisa memasangkan baju pada badan baby L.
Awalnya, Rizky Billar memasangkan baju baby L dengan posisi terbalik dimulai dari bagian depan.
Bak seperti orang memakai jaket untuk menutupi bagian dadanya saat berkendara sepeda motor.
Tingkah lucu Rizky Billar itu pun membuat Lesti Kejora tertawa.
Selanjutnya, Rizky Billar tak ingat menggulung lengan baju baby L sehingga tangan sang bayi sulit dimasukkan ke dalam lengan baju itu.
Lesti pun langsung mengingatkan suaminya akan hal itu.
"Digulung dulu tangannya, " ucap Lesti Kejora.
Ucapan Lesti Kejora pun memantik reaksi Rizky Billar, ia mengira istrinya marah atas sikapnya tersebut.
"Kok marah-marah sih, " sahut Rizky Billar.
Namun begitu, Lesti Kejora mengaku tidak marah kepada suaminya.
"Enggak, nggak marah-marah, heh banyak opt nya, " sentil Lesti Kejora.
Ini Cara Efektif Memperkuat Ikatan Ayah dan Anak Laki-Laki
Kawan Puan, tak hanya dengan ibu, tetapi anak khususnya anak laki-laki juga perlu dekat dengan ayah.
Oleh karena itu memperkuat ikatan ayah dan anak laki-laki perlu dilakukan sejak dini.
Tujuan dari memperkuat ikatan tersebut ialah agar hubungan ayah dan anak laki-laki tidak lagi canggung.
Selain itu, ayah yang hadir dalam kehidupan emosional anak laki-laki dibutuhkan untuk membantunya mengontrol emosi.
Seperti yang dikutip dari Pinkvilla, berikut empat cara efektif untuk memperkuat ikatan ayah dan anak laki-lakinya. Yuk, simak!
1. Mengakui emosi anak
Cobalah untuk mengakui dan menerima emosi anak, baik marah, sedih, menangis, takut, atau khawatir.
Jangan mengajarkan anak laki-lakimu untuk tidak menangis dan menuntut selalu kuat sebagai laki-laki.
Jangan pula memberitahu bahwa kalah dan menangis adalah tanda mereka lemah dan tidak mampu berjuang.
Ingatlah bahwa semua orang berhak mengekspresikan emosinya, asal secara sehat dan dapat mengontrol diri.
2. Ajarkan perilaku positif
Anak laki-laki belajar banyak dari ayah mereka hanya dengan melihatmu berinteraksi dengan orang lain.
Jadi, kamu harus tahu bahwa caramu memperlakukan ibu mereka dapat memengaruhi cara anakmu menghormati dan berinteraksi dengan perempuan.
Caramu mengelola dan mengendalikan kemarahan, kegelisahan, atau bahkan suasana hati yang buruk dapat membantu membimbing anakmu dalam bersikap.
Jadi, sebaiknya pikirkan baik-baik pelajaran apa yang ingin kamu berikan kepada anak agar mereka bertindak positif.
3. Rencanakan waktu berkualitas
Meski tidak diungkapkan, anak laki-laki juga mendambakan waktu berkualitas dengan ayah mereka.
Sebagai seorang ayah, anakmu mungkin mengangumimu, tetapi khawatir kamu akan sibuk bekerja sepanjang waktu.
Jadi, rencanakan waktu berduaan dengan anak seperti jalan-jalan, bersepeda, makan di luar bersama, menonton olahraga, atau bahkan berkemah bersama.
Melakukan aktivitas bersama membantu membangun ikatan emosional ayah dan anak laki-laki yang cukup kuat.
4. Lawan stereotip gender bersama
Cara ini akan menjadi langkah yang bijaksana untuk membantu anak laki-lakimu menentang norma-norma gender dengan cara yang benar sejak kecil.
Kamu harus memberi tahu anakmu bahwa dia harus merasa bebas untuk mengekspresikan emosinya dan tidak memendamnya.
Selain itu, ajarkan pada anak laki-lakimu untuk melakukan tanggung jawab mengurus rumah tangga seperti membersihkan rumah, mencuci, maupun memasak.
Dengan begitu, anakmu akan paham bahwa tugas domestik bisa dilakukan oleh siapapun tanpa memandang gender.
Dapatkan informasi lainnya
( Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)
Posting Komentar
Posting Komentar