Mbak Rara Diamuk Netizen Sebut Penemuan Jasad Eril Sesuai Ramalannya - INFO SELEB

Rara Istiati Wulandari menyatakan penemuan Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril sesuai dengan ramalannya. Namun, sosok yang juga dikenal sebagai Rara Pawang Hujan itu mengaku tidak mau sombong.

Kemudian, Rara Istiati Wulandari menyatakan belasungkawa atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz akibat tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss. Seperti apa? Berikut artikelnya.

Sebut Ramalannya Soal Eril Sesuai

Foto : Instagram/lambe_turah

Rara Istiati Wulandari turut mengomentari penemuan Emmeril Kahn Mumtadz di Bendungan Engehalde, Swiss pada 8 Juni 2022. Rara Pawang Hujan itu menyatakan ramalannya soal Eril terbukti benar.

“Tanpa bermaksud sombong, sesuai ramalan Rara, Mas Eril sudah mendahului kita. Jadi Rara Pawang Hujan menghaturkan turut berduka cita,” tulis Rara Pawang Hujan di Instagramnya @rara_cahayatarotindigo, dilansir IntipSeleb pada Jumat, 10 Juni 2022.

Mengiringi unggahannya, Rara menyampaikan belasungkawa kepada Ridwan Kamil dan Atalia Praratya atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz. Mbak Rara juga menuliskan tanggal 8 Juni 2022, seolah sebagai ramalannya atas penemuan Eril.

“Dari bawah langit kota Bandung Rara dan tim kerja EO @nada_promotama @nowplayingfest Menghaturkan Turut Berduka cita Atas meninggalnya @emmerilkahn. RIP tanggal 8 Juni 2022,” tulisnya.

“Terimakasih atas keramahan bapak Giri Nugroho Ajudan bapak Ridwan Kamil. Terimakasih ibu Atalia,” lanjutnya.

Tuai Kritik Netizen

Foto : Instagram/lambe_turah

Atas pengakuan Rara Istiati Wulandari yang menyebutkan ramalannya atas nasib Emmeril Kahn Mumtadz benar, netizen justru mengamuk. Banyak yang meminta Rara fokus untuk menjadi pawang hujan. Ada juga yang meminta Rara untuk beristigfar.

“Cukup mbak Rara. Fokus jadi pemegang remote AC Langit,” komentar netizen.

“Berisik si rara,” sahut yang lain.

“Ngomong apa sih dia,” imbuh berikutnya.

“Istigfarr mbaaa,” ungkap warganet.

“Itu doa ibu yang dikabulkan bukan ramalan anda!” tulis netizen yang sewot terhadap pengakuan Rara Istiati Wulandari soal kebenaran ramalannya soal penemuan Emmeril Kahn Mumtadz. (Cy)