Ayah pedangdut Lesti Kejora, membongkar masa lalu pasangan aktor Rizky Billar ketika masih berusia anak-anak.
Saat itu, Lesti Kejora yang masih duduk di kelas dua bangku Sekola Dasar (SD) sudah berani tampil di atas panggung untuk bernyanyi kendati masih polos dan memiliki gigi yang ompong.
"Kelas dua SD masih ompong berani naik panggung," kata Endang Mulyana melalui kanal YouTube NIT NOT pada Sabtu (31/7/2021).
Melihat anaknya percaya diri dan memiliki suara yang bagus, Endang menilai bahwa Lesti Kejora memang memiliki bakat sebagai seorang penyanyi.
Demi menyalurkan bakatnya sebagai penyanyi, Endang Mulyana bersedia untuk menahan rasa malunya dan meminta kepada pihak hajatan agar Lesti Kejora diizinkan untuk bernyanyi.
"Saya karena kan tahu nih anak ada bakat juga, bisa dibilang saya orangtua yang enggak tahu malu juga."
"Enggak mikirkan malu dan gengsi bagaimana, karena saya inginnnya anak saya bisa berkembang dan dia itu bisa menyalurkan bakatnya," ujar dia.
Saat itu, ketika artis panggung beristirahat, Endang Mulyana meminta kepada pemilik hajatan agar Lesti Kejora diizinkan untuk bernyanyi.
"Dan saya sampai ngantar-ngantar misalnya ada orang hajat disitu nanggap (pakai) dangdut misalnya, hiburan atau apa saya bawa anak saya ke panggung itu sampai nunggu waktu istirahatnya para artis panggung itu nyanyi," tutur Endang.
"Setelah istirahat, saya baru naikin anak saya."
Bahkan setelah artis panggung itu selesai beristirahat, Endang Mulyana kembali melobi si pemilik hajatan agar Lesti Kejora tetap diizinkan berada di atas panggung walau hanya menyanyikan satu buah lagu.
"Pas mau mulai lagi 'tolong anak saya mau menyumbangkan lagu' itu saya sudah menghilangkan rasa malu disitu," ujar Endang.
Berkat kegigihan dan pengorbanan sang Ayah, Lesti Kejora mulai dikenal sebagai 'pedangdut cilik' di kampungnya.
Ketika Lesti Kejora sudah beranjak ke kelas tiga SD, nama tunangan Rizky Billar itu sudah mulai diincar para pemain musik untuk mengisi sebuah hajatan.
Bahkan, Lesti Kejora juga diberikan fee (upah) setelah manggung kendati masih belum seberapa.
Hanya saja, bagi Endang yang terpenting adalah buah hatinya itu bisa menyalurkan bakat.
"Kalau sudah kelas tiga (SD), dedek sudah diincar pemain organ kalau di kampung itu, walaupun sudah ada bayaran masih minim waktu itu," kata Endang bercerita.
"Tapi enggak apa-apa, bagi saya yang penting bisa menyalurkan bakatnya."
Sementara itu di bidang akademik, Lesti Kejora juga tidak kalah bersaing dengan temannya.
Pedangdut berusia 21 tahun itu pernah menjadi atlet olahraga voli di sekolahnya.
"Dia itu pendidikan Alhamdulillah kepakai juga olahraganya terutama voli, karena kekar juga badannya waktu SD," cetus Endang.
"Kelas tiga/empat itu dia sudah ikutan voli, ikutan Porseni."
Endang juga menjelaskan, kegemaran putrinya untuk bernyanyi dari panggung ke panggung juga tidak mengganggu pendidikannya.
Hal itu disebabkan karena pelantun lagu Bawa Aku ke Penghulu itu hanya manggung pada sore atau malam hari dan saat libur sekolah.
Jika terpaksa dilakukan pada hari biasa, maka Endang Muyana meminta izin ke pihak sekolah agar Lesti Kejora bisa manggung.
"Kalau belajar Alhamdulillah, karena kita ambil panggungnya kalau enggak yang sore (atau) yang malam pas hari libur kebanyakannya," tutur Lesti Kejora.
"Tapi kalau ada yang memaksakan, karena 'hajatannya enggak bisa diundur, harus ini' misalnya, otomatis kita harus izin ke sekolah, kadang-kadang pelajarannya dikasih ke besoknya."
Kegemaran Lesti Kejora untuk bernyanyi di atas panggung diapresiasi penuh oleh sang ayah.
Bahkan, ketika Lesti Kejora sedang sakit, dirinya enggan untuk membatalkannya dan tetap memilih untuk bernyanyi.
Hanya saja, setelah selesai manggung, Endang Mulyana harus membawa Lesti Kejora untuk diperiksa ke dokter.
"Pernah dia itu sakit waktu diantar pas manggung, dia sakit tapi enggak memperlihatkan sakitnya sampai habis manggung dia dibawa ke dokter," pungkas Endang Mulyana. (tribunwow.com)
Posting Komentar
Posting Komentar