infoselebb.my.id: DUA SAHABAT - INFO SELEB

DUA SAHABAT

Posting Komentar

"Andi, kenapa sih lu ...  berulangkali jatuh! Hobi ya?!" kata Rendra


"Gak lah, itu bukan hobi tapi keahlian," jawab Andi sambil tertawa.


"Lu tuh ya!" sungut Rendra 


"Udahlah, Ren, jangan marah terus, ntar lu cepat tua lo," jawab Andi sambil meringis menahan sakit.


"Makanya, Ndi, lu ati-ati kalo di jalan, jangan ngebut, liat kondisi jalan," cerosos Rendra yang kasian liat kondisi sahabatnya.


"Iya, Pak, ashiyap," ujar Andi sambil meletakkan tangannya seperti memberi hormat pada saat upacara bendera.


Rendra dan Andi adalah dua remaja beranjak dewasa yang punya kepribadian berbeda tapi selalu kompak jika sudah bertemu. 


Andi anaknya santuy, suka slengekan, tapi sportif. Sedangkan, Rendra anaknya lebih kalem, dewasa, disiplin, rapi.


Keduanya terlihat saling mendukung,   senang berbagi dan selalu mengingatkan apabila salah satunya berbuat salah.

Seperti saat ini, untuk kesekian kalinya Andi mengalami musibah jatuh dari motornya akibat lalai. 


Dasar Andi, meski sudah jatuh beberapa kali, tak kapok. Sering dia mengabaikan peringatan orang-orang disekitarnya agar hati-hati dalam berkendara. 


Kali ini Andi jatuh lagi dan lumayan parah. Wajahnya bengkak, tulang hidungnya memar, kepalanya juga mengalami memar akibat kena stang motor. Meskipun begitu Andi masih bisa  tertawa seperti tak terjadi apa-apa. Duh, sungguh menyebalkan!

 

~~~~~


Dua pekan setelah musibah itu, kondisi kesehatan Andi berangsur-angsur membaik. Rendra-pun merasa senang melihat hal itu. 


Pekan ketiga, Andi merasa sehat seratus persen. Hari Ahad, dia berniat mengajak sahabatnya jalan-jalan. 


"Ndra, yok, kita jalan. Mumpung gue udah enakan. Gue bete, nih, rebahan terus di rumah," sambung Andi sambil memperlihatkan wajah bosan.


"Emang, lu mo ngajak kemana?" kata  Rendra


"Udah deh, ngikut aja. Ntar juga tau," jawabnya dengan semangat.


"Gak ah, gue takut! Lu tuh kalo bawa motor selalu abai. Ntar lu jatuhin lagi," ujar Rendra gamang


"Gak lah ... masak sih gue mo sengaja nyelakain sobat sendiri. Yok, kita jalan," kata Andi meyakinkan dan menarik tangan sahabatnya untuk mengikutinya.


Akhirnya dua sahabat itu pergi. Mereka menghabiskan harinya berdua di pantai. 


Tamat


Malang, 29012021


Caki


Slengekan = semau gue, seenaknya sendiri

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter